Intip Koleksi Spring/Summer 2017 dari Seoul dan Tokyo

Selama ini, ada empat kota di dunia yang menjadi pusat mode : Paris, Milan, London, dan New York. Padahal sebenarnya ada beberapa kota lain di dunia yang sudah berkembang menjadi pusat mode selanjutnya, termasuk di Asia ada Tokyo dan Seoul.

Fashion week di Tokyo dan Seoul selalu ditunggu karena keduanya dianggap sebagai cerminan perkembangan dunia fashion di Asia. Nggak cuma itu daya tariknya; hasil desain fashion yang biasanya merupakan paduan dari gaya modern dan budaya lokal juga menjadi keunikan sendiri.

Nah, berhubung sudah masuk musim semi di luar sana, yuk, kita lihat koleksi-koleksi Spring/Summer 2017 di Seoul Fashion Week dan Tokyo Fashion Week. 

Seoul Fashion Week
Pertama kali diadakan pada tahun 2000, Seoul Fashion Week kini sudah menarik perhatian para pecinta fashion dunia walaupun masih belum dapat menampilkan identitas khas seperti Tokyo. Ini karena belum banyak desainer asal Seoul yang dapat menampilkan identitas dan karakter khasnya.

Walau begitu, ada beberapa desainer yang sudah koleksi spring/summer-nya patut diacungi jempol. Misalnya saja label Pushbutton milik desainer Seung Gun Park, yang koleksinya terinspirasi oleh gaya ’80-an. Cek juga koleksi label Münn milik desainer Hyun-min Han dan Fleamadonna dari desainer Jei Kim yang juga dapat sambutan meriah.

Hal yang menarik di Seoul Fashion Week adalah koleksi untuk cowok atau biasa disebut dengan menswear. Ingin melepaskan diri dari kesan maskulin yang kaku, beberapa desainer membuat rancangan menswear yang lebih fun dan luwes, misalnya dengan memasukkan warna pink, detail kerut dan ruffles, serta motif floral. Seru!
 

Tokyo Fashion Week
Saat ini merupakan fashion week paling terpandang di Asia. Karena itulah, nggak hanya desainer-desainer lokal yang menampilkan koleksinya di acara ini tapi juga desainer-desainer kelas internasional.

Walaupun modern, namun koleksi dari para desainer lokal Jepang tetap banyak yang terinspirasi dari gaya hidup serta budaya Jepang. Di Amazon Fashion Week Tokyo untuk spring/summer 2017 misalnya, desainer Mihara Yasuhiro menampilkan koleksi yang menggunakan kain hemp, yaitu kain tradisional yang sudah digunakan turun-temurun oleh masyarakat Jepang selama ratusan tahun.

Label Yukihero Pro-Wrestling lain lagi; ia memilih menampilkan budaya pop Jepang dalam fashion show-nya yang dinamai Kitten in Heels. Show-nya seru banget karena si desainer, Yukihiro Teshima, menggandeng grup cewek J-Pop Yumemiru Adolescence untuk membuat show yang memadukan runway, menyanyi, menari, dan drama. Koleksi pakaiannya sendiri menampilkan gambar kucing, gambar karya Andy Warhol, juga karakter kartun Monchhichi.
 

Pede Bergaya
Nah, dengan keunikan rancangan dari para desainer di Seoul dan Tokyo ini, modal utama kita jika ingin mengenakan pakaian-pakaian serupa adalah rasa pede. Karena itu, yuk, rajin-rajin merawat tubuh supaya kulit kita sehat ternutrisi, lembap, dan terlindungi, jadi kita pede mengenakan pakaian apapun.

Untuk merawat kulit, biasakan mengusapkan Marina Hand & Body Lotion Natural Nutri Fresh minimal dua kali sehari setiap habis mandi dan saat kulit terasa kering. Nutrisi aktif ganda dari oat dan butiran vitamin E (sebagai antioksidan) akan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Oat  juga akan melembapkan dan menyegarkan kulit.

So Girls, inspirasi fashion dari kota mana yang ingin kamu coba hari ini?
 

Foto : Berbagai sumber