DIY : Air Bunga Mawar

Air bunga mawar (rose water) sudah sejak lama dipakai oleh bangsa Persia (Iran di Timur Tengah) sebagai bagian dari perawatan kecantikan kulit mereka. Sejak 2.500 tahun yang lalu, mereka memakai spesies rosa damascena untuk membuat rose water. Jenis ini punya aroma paling kuat dan kandungan minyak tertinggi dibanding jenis lain. Oleh mereka, mawar dipetik, lalu direbus untuk disimpan ekstraknya.

Harum dan Banyak Manfaatnya

Hingga kini, air mawar merupakan salah satu bahan yang terus dipakai di dalam parfum, kosmetik, dan produk-produk perawatan serta pembersih kulit lainnya. Hal ini karena air mawar memiliki banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit, seperti:

• Membantu mengatur kadar pH kulit.
• Menyegarkan dan melembapkan kulit.
• Karena di dalamnya terkandung antiseptik dan antibakteri, bisa membantu proses penyembuhan luka atau radang kulit, misalnya karena jerawat, infeksi, atau eksim.
• Membantu kuilt kering dan kulit sensitif yang lagi mengalami iritasi atau radang.
• Wanginya yang menenangkan (aromaterapi) bisa membantu tidur lebih nyenyak.
   

Bikin Sendiri, Yuk!

Bahan dan perlengkapan:

• Kelopak bunga mawar (jenis apa saja, segar ataupun yang sudah kering). Semakin banyak jumlahnya, semakin baik. 
• 300 ml air suling (bisa dibeli di apotek, toko organik, atau toko kesehatan). Bisa diganti air biasa, tapi pilih yang berupa air minum kemasan yang sudah matang, ya.
• Mangkuk tahan panas dari kaca atau keramik.
• Handuk kecil.
• Botol bertutup.

Cara membuat:

1. Rebus air sampai mendidih.
2. Sobek-sobek potongan kelopak bunga mawar, taruh di dalam mangkuk kaca. Tuang air mendidih ke dalam mangkuk, aduk-aduk. Tutup mangkuk dengan handuk kecil. Diamkan sampai dingin.
3. Tuang air mawar ke dalam botol, simpan di dalam kulkas jika tidak langsung digunakan. Jangan gunakan lebih dari seminggu.